Latihan 5: Pimpin Tim Anda Melalui Perubahan

Pemimpin yang hebat harus memimpin perubahan, bahkan ketika perubahan itu berasal dari kantor perusahaan, konsultan luar, permintaan pelanggan, gejolak ekonomi, atau pesaing. Dan sebagai pemimpin tingkat pertama, sebagian besar perubahan yang mereka hadapi adalah gagasan orang lain.

Banyak pemimpin yang bisa sukses di saat-saat yang baik, namun keberanian sejati seorang pemimpin muncul di saat-saat penuh ketidakpastian. Ketika perubahan terjadi (dan akan terjadi), hal ini bisa dibilang merupakan salah satu ujian terkuat bagi kemampuan kepemimpinan mereka. Para pemimpin yang menunjukkan kesabaran, stamina, stabilitas emosi, ketahanan, dan kepercayaan diri adalah yang paling berharga bagi organisasi dan timnya.

Untuk memimpin perubahan secara efektif, para pemimpin perlu mengubah pola pikir mereka dari ‘Saya mengendalikan dan mengendalikan perubahan untuk tim saya’ menjadi ‘Saya memperjuangkan perubahan bersama tim saya.’

Model Perubahan menerapkan logika dan prediktabilitas pada proses yang tampak kacau. Ini adalah alat untuk mendiagnosis respons terhadap perubahan yang sedang berlangsung—untuk tim dan pemimpin—dan membantu semua orang menavigasi bagian tersulit untuk mencapai penerimaan, kepemilikan, dan tingkat inovasi baru.

Perubahan adalah sebuah proses yang ceroboh, namun hal ini dapat diadopsi dengan lebih baik jika ada kesadaran akan keempat zona ini, terutama jika para pemimpin dapat membantu menjadikan perubahan tersebut singkat dan dangkal. Pemimpin juga dapat menggunakan model tersebut untuk mendiagnosis di mana setiap anggota tim berada pada kurva emosional pada waktu tertentu. Tidak ada dua orang yang merespons perubahan dengan cara dan kecepatan yang sama. Namun ketika para pemimpin dapat mengatakan, “Shawn berada di Zona 3, namun Megan masih terjebak di Zona 2,” mereka dapat mengatasi permasalahan secara individual.

Pemimpin yang hebat membantu anggota timnya mencapai Zona 4 secepat dan semulus mungkin. Mempersiapkan perubahan di Zona 1 dan mengelola emosi di Zona 2 dan 3 akan membantu memastikan bahwa kurva perubahan tim mereka pendek dan dangkal.

Satu peringatan: manajemen perubahan adalah subjek studi intensif dan disertasi pengembangan organisasi. Kami sengaja menciptakan model yang sederhana, jelas, dan dapat ditindaklanjuti yang akan membantu para pemimpin menavigasi aspek emosional dari perubahan.